Info Terkini|

Kerja sama dan integrasi dari berbagai aspek dengan berbagai pihak saat ini dibutuhkan guna memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi kenyamanan penumpang MRT Jakarta. Salah satunya bekerja sama dengan penyedia jasa transportasi daring, Gojek. Dalam acara peluncuran salah satu fitur gojek, GoRide Instant, yang berlangsung pada Selasa (15-10-2019) lalu di Transit Plaza Lebak Bulus—sekitar 200 meter dari pintu masuk Stasiun Lebak Bulus Grab ke arah Point Square–, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menyampaikan tanggapannya atas fitur baru tersebut.

“Dengan kenyamanan layanan yang ditawarkan oleh MRT Jakarta dan transportasi ojek daring yang pragmatis, integrasinya paling dengan dengan MRT Jakarta. Tersedianya area transit di Transit Plaza Lebak Bulus ini akan mengurangi penumpukan ojek daring dan penumpang yang menunggu di hampir setiap pintu masuk stasiun MRT Jakarta,” ujar ia. “Di sini, penumpang turun dari Stasiun Lebak Bulus Grab, berjalan menuju transit plaza, dan bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan ojek daring sehingga penumpang tidak perlu menunggu di pintu masuk stasiun (station entrance),” lanjut ia. Fitur ini, lanjut William, akan membuat suasana di depan stasiun menjadi lebih tertata. “Kita sekarang sudah meluncurkan gerakan #JakartaRamahBersepeda dengan lajur khusus pesepeda, dan #JalanJakarta dengan trotoar yang nyaman. Ini semua bagian dari proses mewujudkan Jakarta yang semakin baik,” tutur William.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, yang turut hadir dalam acar tersebut, mengatakan bahwa fitur ini sejalan dengan program pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mendorong smart mobility. “Smart mobility dapat terwujud bila ada kolaborasi aktif dalam mewujudkan sistem transportasi terintegrasi. Hingga akhir 2019 ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan punya 31 ruas jalan dengan kondisi trotoar yang layak digunakan, 63 kilometer jalur sepeda dua arah. Selain itu, sudah ada 25 ruas jalan yang dikenakan aturan ganjil genap. Ini adalah bagian dari paradigma pemerintah untuk mendorong transportasi umum dan publik sebagai bagian dari mobilitas sehari-hari,” jelas ia. “Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengemudi dan penumpang dapat lebih tertib dan teratur serta tidak menumpuk di satu lokasi saja,” lanjut ia. Acara pagi ini dihadiri oleh Chief Public Policy and Government Relation Gojek, Shinto Nugroho, Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, dan pekerja seni, Hannah Al Rashid. Saat ini, masyarakat dapat memesan layanan pemesanan ojek daring langsung di tempat di dua lokasi yang dekat dengan stasiun MRT Jakarta, yaitu di Transit Plaza Lebak Bulus dan lahan eks Pasar Blora Dukuh Atas. [NAS]


Source link

Close Search Window