DirOM Muhammad Effendi menunjuk fasilitas yang perlu dibenahi demi kenyamanan pengguna jasa transportasi publik yang berjalan di area Terowongan Kendal, Dukuh Atas. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya
Pada Rabu (1-7-2020) lalu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi memimpin langsung kegiatan inspeksi area di luar stasiun MRT Jakarta. Meskipun kegiatan inspeksi sudah menjadi agenda rutin Direktorat Operasi dan Pemeliharaan, namun kali ini inspeksi dilakukan dengan cara yang berbeda. Biasanya inspeksi dilakukan dalam bentuk safety walk through atau berjalan kaki, pagi ini inspeksi dilakukan dengan bersepeda. Hal ini dilakukan juga sebagai bagian dari promosi bersepeda dan menjajal jalur pesepeda pop up line yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta selama masa pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.
“Saya mengapresiasi teman-teman dari Divisi Operation and Maintenance Facility Service (OMFS) yang menginisiasi inspeksi dengan bersepeda pagi ini. Kegiatan inspeksi stasiun setiap bulan selalu kita lakukan sebagai upaya untuk terus mendorong ketertiban, kebersihan, dan kerapian area stasiun, terutama bagian luar,” ungkap Effendi. Inspeksi seperti ini, tambah Effendi, juga bertujuan untuk melihat langsung kondisi di lapangan sehingga pihak manajemen dapat memperoleh masukan dari tim di lapangan dan mendapatkan ide untuk perbaikan dan pengembangan area di luar stasiun agar menjadi lebih baik demi kenyamanan pengguna jasa MRT Jakarta.
Salah satu kerapian stasiun yang perlu mendapat perhatian. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya
Inspeksi bersepeda dari kantor pusat PT MRT Jakarta (Perseroda) di Wisma Nusantara sekitar pukul 07.00 WIB menuju area kawasan berorientasi transit Dukuh Atas. Di sini, tim melihat langsung bagaimana suasana area Terowongan Kendal saat jam sibuk dan berdiskusi terkait hal-hal yang perlu dibenahi serta dikembangkan demi kelancaran arus perpindahan pengguna jasa antarmoda di kawasan ini. Effendi juga memberikan arahan agar setiap anggota tim dapat terus konsisten menjaga kerapian dan kebersihan area taman Dukuh Atas.
Inspeksi berlanjut ke Stasiun ASEAN. Dengan tertib, setiap tim bersepeda mengikuti jalur pesepeda yang telah dipersiapkan setiap pagi oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tersebut. Tiba di Stasiun ASEAN, tim lalu mengunjungi jembatan layang (sky bridge) yang sudah selesai dikerjakan oleh tim konstruksi. Jembatan ini adalah bagian dari rencana induk (grand design) Simpang CSW yang akan menghubungkan Stasiun ASEAN dan Halte bus Transjakarta CSW koridor 13. Di sini, tim berdiskusi tentang arus perpindahan pengguna jasa agar semakin nyaman setelah seluruh pembangunan Simpang CSW selesai, Tim juga memeriksa kebersihan, ketertiban, dan kerapian area sekitar stasiun. DirOM juga kembali mengingatkan agar setiap petugas keamanan bekerja sebaik mungkin menertibkan area trotoar yang masuk dalam pengelolaan Stasiun ASEAN. Setelah itu, tim lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Fatmawati dan mengakhiri kegiatan inspeksi area di luar stasiun di stasiun layang tertinggi di fase 1 tersebut.
Tim menyusuri jalur pesepeda sepanjang jalur MRT Jakarta. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya
Penulis: Nasrullah
Source link