Info Terkini|

Salah satu pesepeda sedang mengunci sepedanya di rak sepeda Taman Dukuh Atas. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya

Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB saat Dwi tiba di rak sepeda Taman Dukuh Atas belakang pintu masuk (entrance) Stasiun Dukuh Atas BNI. Setelah merapikan posisi sepedanya, ia lalu menguncinya ke rak sepeda tersebut. Sudah ada beberapa sepeda lainnya di sana. Setelah memastikan sepedanya terkunci dengan baik, ia lalu duduk beristirahat di area taman sembari menyeka keringat lalu membuka ponselnya. Dwi adalah salah satu ‘pelanggan’ rak sepeda di stasiun paling dalam di fase 1 tersebut. Ia mengklaim merasa aman memarkir dan meninggalkan sepedanya di rak sepeda MRT Jakarta.

“Aman sih kalau meninggalkan sepeda di sini. Ada petugas juga yang mengawasi. Parkirannya juga cukup layak. Usul saya sih mungkin perlu ditambahkan kamera pengawas (CCTV) di rak sepeda ini,” ucap ia. “Saya sudah mulai menggunakan rak sepeda untuk memarkir sepeda saya di sini kira-kira sejak sebulan lalu, sejak pindah kerja di area Fatmawati,” jelas Dwi. Perempuan yang tinggal di kawasan Utan Kayu tersebut mulai mengayuh sepedanya dari rumah ke area parkir sepeda di Taman Dukuh Atas kemudian melanjutkan perjalanan dengan MRT Jakarta dan turun di Stasiun Haji Nawi. Saat sore sesudah bekerja, ia akan kembali ke Stasiun Dukuh Atas BNI lalu mengayuh sepedanya pulang ke rumahnya.

Ari sedang memindai kode QR di salah satu sepeda yang disediakan dalam program Sepeda Berbagi. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya

Sebelum kedatangan Dwi, di rak sepeda yang sama, Ari sedang menunggu konfirmasi nomor kunci sepeda yang akan digunakannya. Ini kali pertama bagi Ari untuk menjajal sepeda gratis dari program Sepeda Berbagi hasil kerja sama Yayasan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Komunitas Bike to Work, dan PT MRT Jakarta (Perseroda) yang diresmikan pada Selasa, 7 Juli 2020 lalu. Program ini menyediakan sepeda yang bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis dari stasiun MRT Jakarta lalu dikembalikan ke stasiun MRT Jakarta terdekat dari tujuan pengguna jasa.

Baca Juga: PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Yayasan ITDP Kerja Sama Sepeda Berbagi

“Tadi saya dari Depok naik kereta commuterline, turun di Stasiun Sudirman lalu pengen coba program sepeda berbagi ini ke tujuan tempat kerja saya di dekat Stasiun Bendungan Hilir,” jelas Ari sembari melihat-lihat jenis sepeda yang akan digunakannya. “Sampai di Stasiun Bendungan Hilir, sepeda saya kunci di rak sepedanya. Nanti sore pulang kerja, saya kayuh lagi kembali ke sini, lalu pulang,” lanjut ia. Ia mengklaim mengetahui program Sepeda Berbagi dari media sosial instagram milik PT MRT Jakarta (Perseroda), @mrtjkt.

PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan sebanyak 25 rak sepeda yang tersebar di 13 stasiun. Satu rak sepeda mampu menampung hingga 10 unit sepeda. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap perubahan gaya hidup masyarakat agar mulai bersepeda dari tempat tinggalnya menuju stasiun MRT Jakarta terdekat. Letak rak sepeda yang berdekatan dengan pintu masuk (entrance) stasiun menjadikan setiap rak sepeda selalu berada dalam pengawasan petugas saat berjaga atau patroli di sekitar stasiun sehingga sepeda yang dititipkan, seperti milik Dwi, dapat selalu terjaga keamanannya.

Penulis: Nasrullah


Source link

Close Search Window