Uncategorized|

CP 203
Penandatanganan Paket Kontrak Cp 203 menandai dimulainya konstruksi Stasiun Glodok dan Kota. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya. 

Pascapenandatanganan paket kontrak pembangunan CP 203 Fase 2A MRT Jakarta, PT MRT Jakarta dan kontraktor pelaksana Sumitomo Mitsui Construction Company—Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO) akan melakukan pekerjaan pendahuluan penyelidikan tanah (soil investigation) di sejumlah area pembangunan Stasiun Glodok dan Kota. Oleh karena itu, manajemen rekayasa lalu lintas perlu diterapkan di sejumlah ruas jalan selama periode 22 April—10 Juni 2021. Ruas jalan yang dimaksud meliputi Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar Selatan, mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua.

Jalan Gajah Mada

Terdapat empat lokasi pekerjaan penyelidikan tanah, yaitu di depan PT Sumber Mesin Raya, Joni Steak Jalan, pintu masuk Hotel Holiday Inn, dan pintu masuk Pasar Glodok. Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan/penyempitan jalan selebar tiga meter di tiga titik (depan PT Sumber Mesin Raya, Joni Steak, dan sisi utara pintu masuk Holiday Inn) dan satu meter di depan pintu masuk Pasar Glodok.

Median tengah Jalan Hayam Wuruk

Terdapat 14 titik pekerjaan penyelidikan tanah. Meski demikian, tidak ada pengurangan lajur kendaraan selama pekerjaan dilaksanakan.

Area Trotoar dan lajur kendaraan Jalan Pintu Besar Selatan

Terdapat 16 titik pekerjaan di trotoar dan badan Jalan Pintu Besar Selatan. Selama pekerjaan berlangsung, akan dilakukan pengurangan lebar lajur jalan sebanyak satu meter terhadap arah Kota dan Glodok. Manajemen rekayasa lalu lintas ini akan berakhir setelah pekerjaan penyelidikan tanah selesai.

PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Sumitomo Mitsui Construction Company-Hutama Karya Joint Operations (SMCC-HK JO) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU).

PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung dan mengharapkan pengertian serta kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap agar para pengguna jalan dan angkutan umum agar memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan.

Penulis: Nasrullah.  


Source link

Close Search Window