Info Terkini|

[ad_1]

Sebagai perusahaan transportasi perkotaan berbasis rel pertama di Indonesia, PT MRT Jakarta (Perseroda) membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi inovasi menghadirkan pelayanan terbaik dan pengembangan Jakarta di masa depan. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) yang diwakili oleh Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhamad Kamaluddin, dan Corporate Communication Specialist PT MRT Jakarta (Perseroda), Ricky Agung, melakukan studi banding dan kunjungan ke Stockholm, Swedia, dan bertemu langsung dengan pihak Metro Stockholm dan MTR Nordik yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengoperasian sistem kereta api perkotaan di Stockholm. Kunjungan ini difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Swedia, H.E. Bagas Hapsoro.

“Kami bertemu langsung dengan Direktur Internasional Storstockholms Lokaltrafik, Bjorn Homlberg, dan Kepala Transportasi Publik Stockholm, Kristoffer Tamsons dan berdiskusi tentang integrasi sistem, sistem tiket, dan aspek lingkungan dalam konteks sektor transportasi. Stockholm memiliki 108 kilometer jalur metro dengan 100 stasiun dan melayani 1,3 juta penumpang per hari. Tentu saja hal ini menjadi sumber pembelajaran yang baik bagi pengembangan MRT Jakarta ke depannya,” ungkap pria yang akrab disapa Kamal ini. “Kami juga sedang menyiapkan Nota Kesepahaman yang fokusnya adalah sharing mengenai integrasi moda transportasi, transformasi digital, dan green mobility,” ujar ia. Bahkan, lanjut Kamal, pihak Storstockholms Lokaltrafik dan MTR Nordik bersedia berbagi pengalaman mereka dalam kegiatan MRT Jakarta Summit yang rencananya akan digelar tahun depan.

Selain bertemu dengan dua operator kelas dunia tersebut, delegasi PT MRT Jakarta (Perseroda) juga bertemu dan berdiskusi dengan White Architect, perusahaan arsitektural yang mendesain stasiun-stasiun di Stockholm. “Mereka juga sangat berpengalaman dalam mendesain rencana induk (master plan) bagi pengembangan kawasan berorientasi transit di sekitar stasiun. Hal ini tentu baik bagi PT MRT Jakarta (Perseroda) mengingat mandat yang diberikan kepada perusahaan sebagai operator utama pengembangan kawasan berorientasi transit di stasiun MRT Jakarta,” pungkas ia. [NAS]

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window