Info Terkini|

[ad_1]

Pemberlakukan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi I yang sudah diterapkan sejak Jumat, 5 Juni 2020 lalu dan jelang dibukanya sektor perkantoran pada Senin, 8 Juni 2020 besok, PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan sejumlah penyesuaian seperti waktu operasional kereta dan stasiun pada hari kerja (weekdays) dimulai pada pukul 05.00 hingga 21.00 WIB dan pada akhir pekada (weekend) dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB. Di hari kerja, kereta akan berangkat setiap lima menit pada waktu sibuk (07.00—09.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB) dan setiap 10 menit di luar itu. Di akhir pekan, kereta akan berangkat setiap 20 menit. Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga meniadakan kereta khusus wanita yang biasanya diterapkan pada waktu sibuk di hari kerja.

Meskipun mulai masuk fase transisi, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap menerapkan aturan dan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah penumpang maksimal per kereta 62—67 orang atau 390 orang per rangkaian. Petugas yang ada di stasiun akan mengatur agar tidak terjadi penumpukan di peron dan di dalam kereta. Seluruh 13 stasiun akan dibuka dan siap melayani publik. Pola operasi ini akan mulai diterapkan pada Senin, 8 Juni 2020 besok.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, mengatakan bahwa perubahan kebijakan jadwal operasional ini dilakukan sebagai langkah MRT Jakarta dalam persiapan pembukaan kembali transportasi publik dalam PSBB masa transisi. “Berbagai langkah kami telah persiapkan, termasuk perubahan jadwal operasional kereta dan stasiun,” ujar ia. “Kami juga akan pastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan baik, sehingga pengguna jasa MRT Jakarta merasa aman dan nyaman dalam kembali melakukan aktivitas dan mobilitas sehari-hari di masa ini serta kami meminta para pengguna jasa untuk mematuhi semua protokol yang berlaku ketika menggunakan layanan MRT Jakarta,” tambah ia.

Pengguna jasa harus mengantre di marka yang sudah disiapkan agar menjaga prinsip pembatasan jarak fisik. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya

PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyiapkan marka antrean di dalam stasiun dan kereta, termasuk melakukan simulasi pelaksanaan ‘lonjakan’ jumlah penumpang sebagai langkah antisipasi selama PSBB masa transisi ini. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pemakaian masker bagi penumpang, dan selalu mengedukasi penumpang untuk selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan dan protokol kesehatan yang diterapkan selama periode PSBB Masa Transisi, masyarakat dapat mengakses dan mengunduh panduan melalui tautatan berikut: https://www.jakartamrt.co.id/protokol-bangkit/ . Dalam panduan tersebut, masyarakat dapat mengetahui protokol kesehatan yang harus diikuti bila ingin menggunakan MRT Jakarta, termasuk isi ‘tas siaga’ yang sebaiknya disiapkan yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari. [NAS]

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window