Info Terkini|

[ad_1]

Pengunjung bercengkrama di depan gerai Wande Seni, gerai yang menjual produk kriya dan fesyen. Foto dibuat sebelum masa pandemi. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

PT MRT Jakarta (Perseroda) sangat mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Saat ini, terdapat sekitar 25 UMKM yang tersebar di tiga stasiun, yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, dan Dukuh Atas BNI. 25 UMKM tersebut terbagi ke dalam empat kategori, yaitu makanan, minuman, kriya (kerajinan tangan), serta kriya dan fesyen. Tidak hanya menyiapkan lokasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memberikan pendampingan dan menyediakan sistem pembayaran yang memudahkan transaksi jual beli serta pengelolaan laporan keuangan.

Berikut daftar nama dan lokasi UMKM yang ada di stasiun MRT Jakarta.

Nomor Stasiun Nama UMKM Jenis Produk Keterangan
1 Lebak Bulus Grab Gorjuice Minuman
2 Lebak Bulus Grab Restu Anggraini (RA) Kriya dan fesyen
3 Lebak Bulus Grab Dekranasda Prov. DKI Jakarta Kriya
4 Lebak Bulus Grab Darkao Chocolate Minuman
5 Lebak Bulus Grab Dodol Beko Makanan Dalam satu gerai “Wande Jajan”.
6 Lebak Bulus Grab Gandumkoe Makanan Dalam satu gerai “Wande Jajan”.
7 Lebak Bulus Grab Kultivaco Makanan Dalam satu gerai “Wande Jajan”.
8 Lebak Bulus Grab Lula Pasta Makanan Dalam satu gerai “Wande Jajan”.
9 Lebak Bulus Grab Billiton Makanan Dalam satu gerai “Wande Jajan”.
10 Lebak Bulus Grab Broodmet Makanan
11 Lebak Bulus Grab Sacquu Kriya dan fesyen Dalam satu gerai “Wande Seni”
12 Lebak Bulus Grab Ikriya Kriya dan fesyen Dalam satu gerai “Wande Seni”
13 Lebak Bulus Grab Adusi Kriya dan fesyen Dalam satu gerai “Wande Seni”
14 Lebak Bulus Grab Pasporterzzz Kriya dan fesyen Dalam satu gerai “Wande Seni”
15 Lebak Bulus Grab Lungsin Kriya dan fesyen Dalam satu gerai “Wande Seni”
16 Lebak Bulus Grab Loelang Leather Kriya dan fesyen Dalam satu gerai “Wande Seni”
17 Fatmawati Batik Shio Kriya dan fesyen Satu gerai dengan Komma
18 Fatmawati Komma Kriya dan fesyen Satu gerai dengan batik Shio
19 Fatmawati Apikmen Kriya dan fesyen
20 Fatmawati Kaya Rempah Makanan
21 Fatmawati Lemper Purnama Makanan
22 Fatmawati KoolaStuffa Kriya dan fesyen Belum buka/persiapan
23 Fatmawati Voltenfast Kriya dan fesyen Belum buka/persiapan
24 Dukuh Atas BNI HWAN Kriya dan fesyen Belum buka/persiapan
25 Dukuh Atas BNI Contentment Kriya dan fesyen

 

Bayu Respati (25), salah satu pendiri Darkao Chocholate, mengatakan sangat senang bisa membuka gerai di stasiun MRT Jakarta. “Kami ingin menjadikan minuman dark chocholate sebagai minuman sehari-hari masyarakat. Itu visi kami. Dengan membuka gerai di MRT Jakarta, cukup efektif untuk mewujudkan visi tersebut melihat lalu lalang penumpang yang cukup banyak,” ungkap ia. “Saat ini, kami menargetkan minimal menjual 10 gelas per hari, namun kami sadar pandemi ini mengurangi mobilitas orang. Meski demikian, setiap hari, ada saja pembeli,” lanjut Bayu. Ia berharap agar pada kemudian hari setelah pandemi berakhir, penjualan mereka bisa mencapai 50 gelas per hari. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan penjualan serta mengenalkan jenama (brand) mereka, Bayu dan Shella juga membuka layanan pembelian daring dan menerapkan promo ‘beli satu dapat dua’.

Darkao Chocholate, salah satu UMKM yang menjual produk minuman rasa cokelat di Stasiun Lebak Bulus Grab. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Ia dan Shella mendirikan dan meracik sendiri enam varian rasa minuman dengan dua pilihan topping sejak Mei 2019 lalu. Mereka mulai menjual dan mengenalkan produk mereka sejak November 2019 setiap hari minggu saat gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) di Jalan Sudirman—MH Thamrin, Jakarta. Darkao Chocholate mulai buka di Stasiun Lebak Bulus Grab sejak 1 Agustus 2020 lalu dan melayani pembeli setiap hari mulai pukul 06.30 sampai dengan 18.30 WIB.

Usaha yang didirikan oleh Bayu dan Shella ini adalah satu contoh upaya mendorong giat ekonomi kerakyatan yang tumbuh, terutama industri kreatif, pesat akhir-akhir ini. Di masa pandemi berkepanjangan seperti saat ini, mendukung setiap usaha lokal adalah satu cara agar perbaikan ekonomi masyarakat dapat berlangsung dengan cepat. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu berkomitmen untuk mendukung upaya inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh anak bangsa, termasuk bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah serta 10 perusahaan rintisan anak muda Indonesia.

Baca Juga: 10 Perusahaan Rintisan dalam Program MRTJ Accel

Penulis: Nasrullah

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window