Info Terkini|

[ad_1]

Duta Besar Masafumi Ishii mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar terkait perkembangan dan rencana pembangunan Stasiun Thamrin. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

Pada Kamis (10-9-2020) lalu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia MASAFUMI Ishii memberikan apresiasi atas pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan kunjungan kerja di area proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2, tepatnya di Stasiun Thamrin. “Proyek ini merupakan lambang dan persahabatan antara pemerintah Jepang dan Indonesia. Saya berharap kerja sama ini terus berjalan lancar meskipun dalam kondisi pandemic,” ujar ia melalui penerjemah. “Proyek ini juga merupakan simbol bagi pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi virus corona,” tambah ia.

Duta Besar Ishii tiba sekitar pukul 08.15 WIB di area jembatan penyeberangan orang Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, terlihat Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk Indonesia YAMANAKA Shinichi dan sejumlah kontraktor CP 201 mendampingi kunjungan tersebut. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim menyambut kedatangan rombongan terbatas tersebut.

Kegiatan pagi itu dimulai dengan mendengarkan penjelasan tentang profil paket kontrak CP201 yang meliputi pembangunan terowongan dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Harmoni, pembangunan Stasiun Thamrin, dan Stasiun Monas. Duta Besar Ishii terlihat serius mendengarkan penjelasan yang dilakukan di jembatan penyeberangan orang. Sesekali ia melihat pekerja yang sedang melakukan pekerjaan di area trotoar sisi barat yang tertutup. Area trotoar tersebut nantinya akan menjadi salah satu pintu masuk (entrance) Stasiun Thamrin. Rombongan kemudian beranjak menuju area pekerjaan dan melihat ilustrasi stasiun yang akan dibangun.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim menunjukkan ilustrasi area beranda peron Stasiun Thamrin. Foto oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya.

“Saat ini, kita sedang berada di area proyek MRT Jakarta fase 2. Kami berterima kasih kepada pemerintah Jepang dan lembaga pembangunan jepang, JICA, yang telah mendukung pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2 dari Bundaran HI sampai dengan Kota,” ungkap William Sabandar. “Proyek ini juga ialah simbol kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang melalui kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI jakarta serta dilaksanakan selama pandemi SARS-CoV2. Semoga menjadi pendorong bagi bangsa ini keluar dari krisis mengatasi pandemi,” lanjut ia.

William juga menambahkan bahwa proyek MRT Jakarta mempunyai nilai penting dalam membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. “Meskipun proyek ini dikerjakan dalam situasi pandemi, kami pastikan bahwa proyek ini dikerjakan dengan standar protokol kesehatan yang tinggi,” tegas William. Saat berada di area konstruksi, Duta Besar Ishii berkesempatan berdialog langsung dengan perwakilan pekerja. Ia berpesan agar setiap pekerja dapat selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sampai pekerjaan ini selesai.

Pembangunan konstruksi MRT Jakarta fase 2untuk paket kontrak Cp 201 telah dimulai sejak 15 Juni 2020 lalu.  Paket kontrak ini nantinya akan membangun terowongan dari Stasiun Bundaran HI sampai dengan Stasiun Harmoni dan membangun dua stasiun, yakni Stasiun Thamrin dan Monas. Rencananya, dua stasiun ini akan mulai beroperasi melayani masyarakat pada Maret 2025 mendatang.

Penulis: Nasrullah.

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window