Info Terkini|

[ad_1]

Dalam acara Konferensi dan Pameran “IndoEBTKE ConEx 2019”, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, hadir sebagai salah satu narasumber dalam sesi konferensi yang berlangsung pada Rabu (6-11-2019) lalu di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat. William memaparkan bagaimana PT MRT Jakarta mendukung perubahan wajah Jakarta melalui konsep urban regeneration dalam kaitannya dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan.

“Setelah penantian lama lebih dari 30 tahun, akhirnya Indonesia punya moda raya terpadu (mass rapid transit). Saat ini, sudah ada sekitar 100 ribu orang per hari yang menggunakan MRT Jakarta sepanjang 16 kilometer dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Sekarang kami sedang menyiapkan Fase 2 dari Bundaran HI ke Ancol Barat. Lima tahun dari sekarang, Jakarta akan punya sekitar 25 kilometer jaringan moda raya terpadu,” ujar ia siang itu. “Pada 2030 nanti, kita akan punya 230 kilometer. Dengan konsep besar integrasi melalui Jaklingko, akan mencapai seluruh pelosok Jakarta. Kebutuhan listrik dalam kaitannya dengan energi baru terbarukan adalah 800—1000 megawatt. Kami mendorong penggunaan energi bersih, baru terbarukan. Saat ini, 16 kilometer MRT Jakarta didukung dengan 60 megawatt,” tutur ia. Lebih lanjut lagi, William mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membangun Jakarta dengan berbasis transportasi publik, tidak lagi berbasis jalan raya. “Dikenal dengan konsep transit oriented development, kawasan-kawasan di sekitar stasiun MRT Jakarta akan tumbuh dan memiliki fungsi campuran,” ucap ia.

Kawasan transit terpadu adalah area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatannya, bangunan, dan ruang publik. Dalam radius satu kilometer dari stasiun MRT Jakarta, fungsi transit ini akan didukung dengan penyediaan infrastruktur pejalan kaki dan pesepeda yang aman dan nyaman untuk digunakan. Selain itu, ruang-ruang publik akan berfungsi sebagai ruang lebur di mana masyarakat dapat melakukan kegiatan interaksi seperti yang saat ini sering didapati di Terowongan Kendal atau Taman Dukuh Atas.

Selain hadir sebagai narasumber, PT MRT Jakarta juga hadir bersama dengan PT Transportasi Jakarta dan PT LRT Jakarta dalam gerai pameran Jaklingko. Keikut sertaan BUMD Provinsi DKI Jakarta dari sektor PT transportasi publik dalam ajang ini sebagai salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah pusat dalam masa transiti menuju era energi bersih dan berkelanjutan.[NAS]

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window