Info Terkini|

[ad_1]

Dalam ajang “GE Indonesia Recognition for Inspiring Women in Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)” yang berlangsung pada Rabu (27-11-2019) lalu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, adalah salah satu penerima penghargaan bersama dengan empat perempuan Indonesia lainnya, yaitu Ahli Mikrobiologi Universitas Indonesia, Pratiwi Pudjilestari Sudarmono; Ahli Astronomi dan Kepala Observatorium Bosscha, Premana Wardayanti Premadi; Profesor bidang Teknologi Proses Elektro Kimia Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Eniya Listiani Dewi; serta Ilmuwan Data Go-Jek, Crystal Widjaja. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro.

Dalam sambutannya, CEO GE Indonesia, Handry Santriago, mengatakan acara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap lima wanita Indonesia terkemuka serta berdiskusi bagaimana sektor publik dan swasta dapat bekerja sama dalam mendorong lebih banyak wanita untuk berpartisipasi dalam bidang STEM. “Agar era baru inovasi digital memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, sangatlah penting untuk berinvestasi dalam pengembangan keahlian serta menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni untuk masa depan, antara lain melalui peningkatan pendidikan STEM,” kata ia. “Sangatlah menggembirakan bahwa program pemerintah Indonesia pun memprioritaskan fokus pada pendidikan sains dan pengetahuan terapan, yang mana hal ini memberikan dukungan yang lebih besar kepada berbagai universitas berikut dukungan pembiayaan yang lebih besar untuk penelitian dan pengembangan teknologi. Langkah-langkah ini akan membantu Indonesia mengembangkan SDM yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan penggunaan teknologi baru,” lanjut ia.

“Saya satu-satunya wanita dalam direksi PT MRT Indonesia dan memimpin pembangunan fasilitas MRT Jakarta, yang biasanya merupakan lingkungan kerja pria. Saya ingin mendorong lebih banyak perempuan Indonesia untuk mengejar karir di bidang teknik untuk memenuhi kebutuhan akan lebih banyak lagi insinyur di Indonesia. Saya senang dapat menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan saya untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia,” tutur Silvia. “Di Direktorat Konstruksi, ada 34 persen pekerja perempuan. Insinyur dan spesialis kami 40 persennya adalah perempuan,” ujar ia disambut riuh tepuk tangan tidak kurang dari 200 tamu undangan pagi itu. “Bagi saya pribadi, 24 Maret 2019 lalu adalah salah satu hari paling bersejarah. Saat itu adalah hari di mana misi yang membawa saya pulang ke Jakarta telah terwujud. Lebih jauh lagi, bagi kami di PT MRT Jakarta, menyelesaikan proyek ini bukan sekadar menyelesaikan proyek infrastruktur biasa namun lebih dari itu, ini tentang membuat perubahan dan menyiapkan masa depan. Dengan semua optimisme dan kepercayaan kuat itu, serta semangat pantang menyerah, kami akhirnya bisa menyelesaikan ini,” tutur ia.

“Saat ini sudah lebih dari 91 ribu orang per hari yang menggunakan MRT Jakarta. Sudah melebihi target kami, sebentar lagi kami akan mencapai 100 ribu orang per hari. Bagi yang belum menjajal, tolong naik MRT Jakarta sekarang agar target kami dapat tercapai,” kelakar ia disambut tawa hadirin. Silvia juga merasa beruntung bisa bekerja dengan tim yang sangat berintegritas tinggi, visi besar untuk masa depan Indonesia, meskipun usia yang masih muda. Ia bisa melihat ini sebagai potensi besar calon pemimpin Indonesia di masa depan. [NAS]

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window