[ad_1]
Dalam ajang International Inovation Awards 2019 yang berlangsung pada Rabu (4-12-2019) lalu di Singapura, PT MRT Jakarta (Perseroda) mendapat penghargaan untuk kategori service and solution. Secara khusus, penghargaan ini diberikan atas tersedianya fitur dan sistem pintu tepi peron (platform screen door system) yang ada di setiap stasiun MRT Jakarta. Hadir langsung menerima penghargaan ini Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhamad Kamaluddin. Ajang bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 160 peserta dari 24 industri yang tersebar di 30 negara.
“Ini penghargaan yang membanggakan bagi kami dan kami juga berterima kasih kepada Enterprise Asia yang telah mengapresiasi MRT Jakarta sebagai salah satu penyedia jasa dan dalam hal ini aspek yang diberikan inovasi terkait platform screen doors atau pintu tepi peron,” ucap ia. “Penghargaan ini untuk kategori layanan dan solusi. Meskipun terkait pintu tepi peron, namun bukan sekadar inovasi infrastrukturnya saja, namun lebih jauh lagi bagaimana fungsi pintu tepi peron ini melayani kebutuhan penumpang,” lanjut ia. “Kami mengoperasikan lebih dari 600 pintu otomatis. Value dari pengoperasian ini adalah terciptanya transformasi budaya pengguna di sana, dengan menjadi lebih tertib, garis antre diikuti. Jaminan keamanan penumpang. Hal-hal semacam itu,” imbuhnya.
Dalam kategori service and solution, pintu tepi peron yang dibangun dan dioperasikan oleh MRT Jakarta dinilai memecahkan sejumlah persoalan seperti keamanan penumpang ketika sedang menunggu di area peron baik stasiun layang maupun bawah tanah serta hemat energi karena pengatur suhu atau pendingin udara tidak perlu bekerja keras mendinginkan udara hingga ke terowongan kereta. Teknologi pintu tepi peron ini juga dapat direplikasi di infrastruktur transportasi lain.
Seperti diketahui, platform screen doors (PSD) atau pintu tepi peron adalah partisi pembatas antara area peron penumpang dan jalur rel kereta. Stasiun MRT Jakarta menggunakan dua jenis PSD, yaitu full height untuk stasiun bawah tanah dan half height untuk stasiun layang. Di partisi pembatas ini, terdapat pintu geser otomatis (automatic sliding door) yang digunakan sebagai akses masuk dan keluar penumpang dari kereta; pintu darurat (emergency door); dan pintu keluar masuk masinis (driver swing doors).
Pemasangan PSD bertujuan agar mencegah penumpang terjatuh ke area rel kereta; mencegah kereta terlambat akibat insiden keselamatan; mengurangi biaya penggunaan energi yang disebabkan oleh proses mendinginkan terowongan bawah tanah; dan mengurangi kebutuhan jumlah staf stasiun dan awak kereta. Pada stasiun layang, pemasangan PSD akan meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang di area peron, sedangkan di stasiun bawah tanah, PSD mampu mengurangi biaya operasional penyejuk udara hingga 40 persen. [NAS]
[ad_2]
Source link