[ad_1]
Aspek keamanan dan keselamatan serta kualitas terbaik merupakan aspek yang terus didorong dalam penyajian layanan MRT Jakarta kepada masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia di lingkup PT MRT Jakarta (Perseroda), perusahaan melakukan kerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam bentuk penandatanganan “Perjanjian Kerja Sama Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan” yang dilakukan pada Kamis (23-1-2020) lalu di Gedung Administrasi Depo Lebak Bulus.
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi, dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, serta disaksikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William P. Sabandar, Komisaris Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Syaugi, dan Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Didi Hamzar.
Dalam sambutannya, William menyambut baik inisiatif kerja sama ini. “Kita tidak menginginkan bencana atau kecelakaan terjadi. Meski demikian, MRT Jakarta harus disiapkan guna mengatisipasi hal-hal tersebut,” ungkap ia. “Melalui kerja sama ini, akan ada kegiatan pelatihan dan simulasi sehingga MRT Jakarta bisa lengkap dengan pengetahuan dan keterampilan bukan saja menanggulangi kejadian di lingkup MRT Jakarta, namun juga area-area di sekitarnya,” jelas ia. Hal senada disampaikan oleh Didi Hamzar. “Kecelakaan dapat terjadi di mana dan kapan saja. Oleh karena itu, bentuk sinergi ini untuk meningkatkan kesiap-siagaan dan meminimalkan risiko,” tutur ia. Rencananya, perjanjian kerja sama ini akan berlaku hingga tiga tahun ke depan.
Sebagai operator jasa transportasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus berkomitmen menyediakan layanan yang aman dan nyaman kepada setiap penumpang, termasuk kepada tim MRT Jakarta yang ada di stasiun. Kerja sama dengan Kantor Pencarian dan Penyelamatan Jakarta ini merupakan upaya perusahaan untuk membekali setiap personel terkait dalam hal situasi kedaruratan. Secara rutin, tim yang ada di stasiun juga melakukan kegiatan simulasi kedaruratan seperti kebakaran, banjir, tindak kejahatan, hingga gempa bumi dengan melibatkan unsur-unsur seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan polisi. [NAS]
[ad_2]
Source link