[ad_1]
Pada Jumat (31-1-2020) lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Kementerian BUMN menginisiasi acara olahraga bersepeda dengan tema “Integrasi Sehat”. Acara ini diikuti oleh sekurang-kurangnya 100-an peserta yang terdiri dari PT MRT Jakarta (Perseroda), Kementerian BUMN, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero), DPRD DKI Jakarta, dan sejumlah BUMD Provinsi DKI Jakarta. Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) turut hadir langsung dalam acara yang digagas untuk pertama kalinya tersebut.
Sekitar pukul 06.00 WIB, para peserta berkumpul di Wisma Nusantara, Bundaran Hotel Indonesia. Pukul 06.30 WIB, peserta mulai bersepeda menuju Kawasan Gelora Bung Karno di Senayan. Rombongan menyusuri jalur khusus sepeda sepanjang Jalan Sudirman hingga Blok M lalu berbalik arah ke tujuan akhir di pintu 5 Kawasan Gelora Bung Karno. “Acara ini acara pertama yang kami sebut “Integrasi Sehat”, yaitu kegiatan bersepeda bersama PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kementerian BUMN, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, dan beberapa BUMD Provinsi DKI Jakarta seperti PD Pembangunan Sarana Jaya, termasuk DPRD Provinsi DKI Jakarta,” ungkap Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhamad Kamaluddin.
“Kami juga membuka kerja sama dengan komunitas sepeda untuk mengenalkan jalur sepeda yang ada di Jakarta dan membudayakan sepeda di sepanjang jalur MRT Jakarta,” lanjut ia. “Tadi kami bersepeda dari Bundaran HI menuju GBK dan kembali ke BHI menggunakan moda raya terpadu. Kombinasi ini yang akan dibuat rutin. Rencananya sebulan sekali,” tutur ia. Selain itu, menurut Kamal, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama antara BUMD dan BUMN.
Baca juga: Perusahaan Patungan PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian BUMN telah bersama-sama mendorong perbaikan transportasi publik di kawasan Jabodetabek dengan membentuk perusahaan patungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek. Perjanjian pemegang saham dan penataan stasiun terintegrasi ini telah ditandatangani bersama pada 10 Januari 2020 lalu oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro. Perusahaan patungan ini akan melalukan studi terkait tiga hal utama, yaitu pertama, konsep integrasi kelembagaan untuk transportasi perkeretaapian pada lintas pelayanan Jabodetabek. Kedua, studi kelayakan pembangunan Kereta Api Jalur Layang Inner Jakarta Loop Line, dan ketiga, studi kelayakan pengembangan kawasan berorientasi transit di Stasiun-stasiun kereta di wilayah Jabodetabek. Dengan semakin baiknya sistem transportasi publik dari aspek integrasi, fasilitas penunjang seperti jalur sepeda dan pejalan kaki, diharapkan makin banyak masyarakat yang beralih menjadi pengguna transportasi umum. [NAS]
[ad_2]
Source link