Info Terkini|

[ad_1]

Sukarelawan melakukan pengecatan jalan menjadi zona selamat sekolah. Foto oleh MRT Jakarta/Irwan Citrajaya

Untuk ketiga kalinya, kampanye #JalanJakarta kembali dilaksanakan setelah sebelumnya dilaksanakan di sekitar Stasiun Cipete Raya dan . Kali ini, berlokasi di Jalan Darul Maarif, Cipete Selatan, tidak kurang dari 70-an orang yang terdiri dari sukarelawan ITDP Indonesia, PT MRT Jakarta (Perseroda), Universitas Tarumanegara, serta masyarakat melakukan kegiatan pengecatan jalan sekitar 200 meter dan membuat mural di dinding sepanjang jalan tersebut. Mereka mengecat jalan sebagai penanda lajur khusus bagi pejalan kaki dan pesepeda menuju stasiun MRT Jakarta Stasiun Haji Nawi.

Acara yang berlangsung sejak pagi pukul 7 hingga 12 siang tersebut berlangsung pada Minggu (8-3-2020) lalu, dan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Dekan Fakultas Seni Rupa Desain Universitas Tarumanegara Kurnia Setiawan, Direktur Asia Tenggara ITDP Faela Sufa, Camat Cilandak Mundari, dan Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhamad Kamaluddin. Sejumlah tokoh masyarakat juga terlihat hadir.

#JalanJakarta merupakan program peningkatan aksesibilitas ke stasiun MRT terdekat. Selain memperindah dengan mural, esensi utamanya adalah peningkatan aksebilitas bagi penyeberang jalan. Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Sedunia tersebut, meliputi membuat jalur pejalan kaki, zona selamat sekolah, dan membuat mural yang dikerjakan oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara.

Selain mengecat jalan menjadi lajur khusus pejalan kaki, #JalanJakarta juga membuat mural di dinding sepanjang gang agar terlihat lebih menarik dan mengundang masyarakat berjalan kaki menuju stasiun mrt terdekat. Foto oleh MRT Jakarta/Irwan Citrajaya.

Dalam sambutannya, Muhamad Kamaluddin menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan pagi ini bisa terlaksana sesuai dengan program kami mendukung Pemerintah Provinsi DKI menjadi Jakarta 4.0 dengan berkolaborasi dan MRT Jakarta menjadi platform kolaborasi tersebut,” ucap ia. “Kami berharap kolaborasi ini tetap berlanjut. Kami juga mengharapkan lebih banyak kolaborasi selain bisa memperbaiki aksesibilitas, juga akan meningkatkan jumlah pengguna MRT Jakarta,” lanjut ia. Kamal tak lupa mengingatkan agar seluruh peserta acara dapat mengikuti prosedur pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer, dan tidak berganti-ganti kuas cat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVD-19.

Syafrin Liputo juga menyebutkan tiga program utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait bidang transportasi. “Pertama, bagaimana peningkatan fasilitas pejalan kaki seperti yang kita akan lakukan pagi ini. Kedua, membuat jalur sepeda sebagai salah satu kendaraan ramah lingkungan, dan ketiga angkutan umum disiapkan secara baik,” terang ia. Senada dengan Syafrin Liputo, Sri Haryati juga mengapresiasi kegiatan pagi ini. “Ini adalah kolaborasi nyata yang sesuai dengan tagline Jakarta sebagai City of Collaboration. Saat membuat regulasi, kami diskusi dengan pihak terdampak oleh regulasi tersebut,” tutur ia. “Arah pembangunan Jakarta juga melalui urban regeneration, salah satunya dengan perbaikan akses transportasi. Kita ingin meningkatkan agar masyarakat bisa menggunakan transportasi publik yang semakin baik,” pungkas ia.

Dengan lajur khusus pejalan kaki, pesepeda, zona selamat sekolah, dan mural yang menarik, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk berjalan kaki menuju stasiun MRT Jakarta terdekat atau simpul transportasi publik lainnya sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum dalam mobilitas kesehariannya. [NAS]

[ad_2]

Source link

Comments are closed.

Close Search Window