[ad_1]
Pascaaksi penyampaian pendapat yang berlangsung pada Kamis (8-10-2020) lalu yang menyebabkan penutupan stasiun bawah tanah, pada Jumat (9-10-2020) ini, layanan MRT Jakarta kembali beroperasi normal, yaitu mulai pukul 05.00 sampai dengan 19.00 dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit. Seluruh 13 stasiun juga dibuka untuk umum. PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa mengimbaumasyarakat untuk tetap berhati-hati di perjalanan dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan MRT Jakarta.
Dalam aksi penyampaian pendapat tersebut, sejumlah fasilitas MRT Jakarta terkena dampak perusakan, yaitu kerusakan pada pintu masuk (entrance) dan jendela di Stasiun Bundaran HI dan Setiabudi Astra, termasuk beberapa unit sepeda dan totem rak sepeda. Serpihan kaca dan potongan pintu yang rusak berserakan di tangga masuk stasiun. Selain itu, beberapa fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk membangun fase 2A juga terdampak seperti dua unit mini excavator dan pagar proyek yang dibakar dan diruntuhkan. Dalam kejadian ini, seluruh penumpang dan pekerja MRT Jakarta tidak ada yang terluka, termasuk 67 personel kontraktor CP 201 berhasil dievakuasi.
PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan evaluasi secara menyeluruh atas terdampaknya fasilitas MRT Jakarta pada hari ini dan akan memperkuat pengamanan sarana dan prasarana MRT Jakarta kedepannya. PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap seluruh masyarakat dapat menjaga sarana dan prasarana umum yang bertujuan untuk melayani masyarakat.
Penulis: Nasrullah
[ad_2]
Source link